Palopo, — Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Palopo sukses menyelenggarakan kuliah tamu “Islam dan Budaya Lokal” yang berlangsung pada 21 Juni 2024, di Auditorium Phinisi IAIN Palopo. Acara ini menghadirkan Wahyuddin Halim, M.A., Ph.D., dosen UIN Alauddin Makassar sekaligus pakar Studi Budaya sebagai narasumber utama.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Prof. Dr. Sukirman, S.S., M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Sukirman menekankan pentingnya pemahaman interaksi antara agama dan budaya lokal dalam konteks pendidikan.
“Kuliah tamu ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang bagaimana nilai-nilai Islam dapat terintegrasi dengan budaya setempat,” ujarnya.
Ketua Prodi PGMI, Dr. Muhammad Guntur, M.Pd., juga memberikan sambutan yang menginspirasi. Ia menyatakan harapannya agar mahasiswa dapat menjadikan pemahaman ini sebagai bekal untuk menjadi pendidik yang sensitif terhadap budaya.
“Kita perlu memahami betapa pentingnya menghargai dan melestarikan budaya lokal dalam proses pendidikan,” ungkap Dr. Guntur.
Dalam sesi pemaparan, Wahyuddin Halim menyampaikan berbagai aspek terkait hubungan antara Islam dan budaya lokal. Ia membahas bagaimana nilai-nilai Islam dapat membentuk budaya masyarakat dan sebaliknya.
“Budaya lokal bukan hanya sekadar warisan, tetapi juga bagian integral dari identitas kita sebagai umat Islam,” paparnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa PGMI IAIN Palopo yang sangat antusias mengikuti setiap sesi. Diskusi interaktif yang berlangsung di akhir acara memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya dan mendiskusikan pandangan mereka dengan narasumber, menjadikan kuliah tamu ini pengalaman belajar yang kaya.