Palopo, 21 Mei 2024 — Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Palopo menggelar kuliah tamu yang menarik bertajuk “Apresiasi Sastra” pada Selasa, 21 Mei 2024. Acara ini menghadirkan Sulkifli, S.Pd., M.Pd., dosen Universitas Muhammadiyah Makassar yang merupakan pakar seni drama dan teater, di Auditorium Phinisi IAIN Palopo.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Prof. Dr. Sukirman, S.S., M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Sukirman mengungkapkan pentingnya pemahaman sastra dalam pendidikan. “Apresiasi sastra tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan kreativitas mahasiswa,” ungkapnya.
Ketua Prodi PGMI, Dr. Muhammad Guntur, M.Pd., turut menyampaikan sambutan, menekankan bahwa kuliah tamu ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan seni kepada mahasiswa. “Kami berharap mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dari pakar seperti Sulkifli untuk diaplikasikan dalam pembelajaran,” ujarnya.
Ibu Mirnawati, S.Pd., M.Pd., selaku dosen mata kuliah Apresiasi Sastra di prodi PGMI, juga menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih mendalami seni dan sastra.
Sulkifli, dalam presentasinya, mengupas tuntas berbagai aspek dalam apresiasi sastra, termasuk teknik dalam mendalami drama dan teater. Ia menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam memahami karya seni. “Seni drama dan teater bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk dirasakan dan diapresiasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa PGMI IAIN Palopo, yang terlihat antusias selama sesi pemaparan. Partisipasi aktif mahasiswa dalam diskusi menambah suasana interaktif, di mana mereka dapat bertanya dan berdialog langsung dengan Sulkifli.
Dengan suksesnya kuliah tamu ini, PGMI IAIN Palopo semakin memperkuat komitmennya dalam memberikan pendidikan yang holistik, di mana sastra dan seni menjadi bagian penting dalam membentuk karakter dan kompetensi calon pendidik masa depan.
