Dosen PGMI IAIN Palopo Laksanakan Guest Teacher di Bantonturian School, Thailand

Dosen PGMI IAIN Palopo Laksanakan Guest Teacher di Bantonturian School, Thailand

Dosen dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini, mereka berkesempatan menjadi Guest Teacher di Bantonturian School, Thailand. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja sama internasional yang telah ditentukan dijalin antara IAIN Palopo dan beberapa institusi pendidikan di Asia Tenggara.

Kegiatan Guest Teacher ini berlangsung selama 1 hari, di mana dosen IAIN Palopo tidak hanya mengajar mata pelajaran umum, tetapi juga memperkenalkan budaya dan tradisi Indonesia kepada para siswa di Thailand. Materi yang disampaikan meliputi sejarah Islam di Indonesia, keragaman budaya, serta nilai-nilai toleransi dan moderasi dalam beragama.

Selain mengajar, para dosen juga terlibat dalam diskusi akademik dengan para guru dan staf pengajar di Bantonturian School. Diskusi tersebut bertujuan untuk saling bertukar pandangan dan metode pembelajaran, serta mempererat hubungan kerja sama antar kedua institusi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, baik di IAIN Palopo maupun di Bantonturian School.

Menurut Dr. Muhammad Guntur,M.Pd. salah satu dosen yang berpartisipasi yang juga ketua Prodi PGMI, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam bidang pengajaran, tetapi juga memperluas wawasan tentang sistem pendidikan di negara lain. “Kami sangat bersyukur mendapatkan kesempatan ini. Selain dapat berbagi ilmu, kami juga belajar banyak dari rekan-rekan di Thailand mengenai pendekatan pendidikan yang mereka terapkan,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret dari IAIN Palopo dalam mengembangkan jaringan kerja sama internasional serta meningkatkan kompetensi dosennya di tingkat global.

Dengan adanya program Guest Teacher ini, diharapkan hubungan antara IAIN Palopo dan Bantonturian School semakin erat, serta membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, terutama dalam meningkatkan kualitasIndonesia pendidikan dan pemahaman budaya antarbangsa

Related Posts