Asah Keterampilan Public Speaking, PGMI IAIN Palopo Hadirkan Dosen Universitas Sawerigading Makassar

Asah Keterampilan Public Speaking, PGMI IAIN Palopo Hadirkan  Dosen Universitas Sawerigading Makassar

Palopo, 17 April 2024 — Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Palopo sukses menggelar kuliah tamu bertajuk “Public Speaking” pada Rabu, 17 April 2024. Acara ini berlangsung di Auditorium Phinisi IAIN Palopo, menampilkan Fadly Akbar, S.Pd., M.Pd., dosen Universitas Sawerigading Makassar yang merupakan pakar dalam Pendidikan Bahasa Indonesia.

Dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Prof. Dr. Sukirman, S.S., M.Pd., acara ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa dan dosen. Dalam sambutannya, Prof. Sukirman menekankan pentingnya keterampilan berbicara di depan umum bagi calon pendidik. “Kemampuan public speaking adalah salah satu kunci keberhasilan dalam menyampaikan materi secara efektif dan membangun kepercayaan diri,” tegasnya.

Ketua Prodi PGMI, Dr. Muhammad Guntur, M.Pd., juga memberikan sambutan yang menginspirasi. Ia berharap mahasiswa memanfaatkan momen ini untuk mengembangkan kemampuan berbicara mereka. “Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa diharapkan dapat belajar dari pengalaman dan pengetahuan pakar di bidangnya,” ungkap Dr. Guntur.

Fadly Akbar, dalam presentasinya, membagikan berbagai teknik dan tips efektif untuk berbicara di depan publik. Ia menjelaskan cara mengatasi rasa gugup dan strategi untuk menarik perhatian audiens. “Public speaking bukan hanya keterampilan, tetapi juga seni yang bisa dipelajari dan dilatih. Kuncinya adalah latihan dan kepercayaan diri,” paparnya.

Antusiasme mahasiswa terlihat jelas saat sesi tanya jawab, di mana mereka aktif berpartisipasi dan berdiskusi dengan Fadly. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berlatih berbicara di depan umum dengan lebih percaya diri.

Dengan keberhasilan kuliah tamu ini, PGMI IAIN Palopo semakin menunjukkan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan relevan, menjadikan mereka calon pendidik yang siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan.

Related Posts