Kebutuhan akan perkembangan pembelajaran berbasis IT merupakan tuntutan kebutuhan model Pendidikan pada era relovusi industry 4.0 menyadari hal tersebut prodi PGMI terus berbenah diri mengembangkan berbagai produk dan kebijakan pembelajaran berbasis IT salah satunya adalah  penerapan (PAS) system penilaian akhir semester berbasis android. Kegiatan Uji coba terbatas, merupakan bagian tak terpisahkan dari  pengembangan Teknik evaluasi pada prodi PGMI berbasis IT.

Uji coba system tersebut pelakasanaannya dimulai pada hari jumat tanggal 28 Juni 2019 untuk 8 mata kuliah yang tersebar pada mahasiswa semester II dan IV. Diharapkan melalui kegiatan uji coba ini teridentifikasi beberapa kelemahan dan kekurangan program (PAS) sehingga menjadi dasar perbaikan program tersebut di kemudian hari.

Ketua program studi Dr. Edhy Rustan, M.Pd pada saat mengamati pelaksanaan program tersebut, berharap agar semua dosen di lingkup prodi yang ia pimpin melakukan pengamatan secara bersama dan  memberi laporan proses pelaksanaan program tersebut. Laporan itu selanjutnya dikaji dalam FGD prodi untuk mengevaluasi efektivitas dan pengembangan lanjutan yang perlu dilakukan.

Beliau mencontohkan hasil pengamatan ujicoba terbatas pada hari pertama yang menunjukkan bahwa, fasilitas jaringan Wifi yang dimiliki belum mampu mewadahi mahasiswa secara bersamaan dalam satu area tertentu. Meski demikian, dapat ditaktisi dengan lebih dahulu menghimbau mahasiswa menyediakan sendiri fasilitas hendpone android dan jaringan yang memadai. System scanning Qcode yang diterapkan guna mengakses soal dengan tingkat keterlaksanaan pada ukuran Qcode 45 cm2 dapat discan dengan jarak 5 meter dengan waktu 1-2 detik. Jika jarak tersebut ditambah menjadi 6 meter, maka berimplikasi terhadap lama scan yang berkisar +40 detik. Dalam pengamatan tersebut juga memeroleh informasi, jika Qcode di perbesar menjadi 60 cm2, maka semua mahasiswa dapat melakukan pemindaian dalam sudut pandang di atas 35-derajat. Mengingat desain interior kelas dengan posisi papan tulis atau layer pantul LCD berada di pinggir, maka visibilitas dapat dimaksimalkan dengan mengunakan posisi tempat duduk dengan model tapak kuda atau setengah lingkaran.

Lebih lanjut, Beliau menambahkan “agar dosen prodinya tidak perlu jauh-jauh dan repot dalam melakukan tridarma perguruan tinggi khususnya penelitian, dosen dapat melakukan tugas rutinnya dalam hal ini mengevaluasi pembelajaran sambil melakukan penelitian. Jika setiap dosen yang ditugasi melaporkan hasil pelaksanaan uji terbatas ini, maka akan menghasilkan laporan penelitian yang dapat berfungsi ganda. Berfungsi untuk dosen dalam karya penelitiannya dan juga berfungsi untuk perbaikan system pembelajaran”